oleh

Usai Jusuf Kalla Tanggapi Jokowi, Kini Giliran SBY Bahas Soal Kritik

DEMOKRASI News – Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pendapatnya soal kritik. Sebelumnya, mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) lebih dulu menanggapi pernyataan Jokowi.

Soal krititik ini sempat disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu yang membuat publik ramai.

Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) Jumat malam (12/2) langsung memberikan tanggapan terkait permintaan Presiden Jokowi agar dirinya dikritik masyarakat.

Menurut JK, masyarakat atau warga harus berpikir supaya ketika mengkritik pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, tidak ditangkap polisi.

Namun belum diketahui, apakah kritikan yang ditulis SBY itu melalui akun Facebook-nya itu menanggapi atau membalas pernyataan Presiden Jokowi soal kritik itu.

Yang jelas satu pekan terakhir ini publik diramaikan dengan pernyataan Jokowi soal kritik.

Baca :  Faisal Basri: Kebocoran Anggaran Era Jokowi Lebih Tinggi dari Soeharto dan SBY

Menurut mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat SBY, kritikan ibarat sebuah obat. Akan tetapi, bisa menyembuhkan penyakit.

“Obat itu rasanya “pahit”. Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit, Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat,” tulis SBY di akun Facebook pribadinya dikutip Pojoksatu.id, Sabtu (13/2/2021).

Kemudian, SBY mengibaratkan lagi dengan gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit.

Ayah dua anak itu menambahkan, kritik yang benar dan disampaikan dengan bahasa yang tidak kasar bisa mencegah kesalahan.

“Kritik itu laksana obat & yang dikritik bisa “sakit”. Namun, kalau kritiknya benar & bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan,” tuturnya.

Baca :  Jokowi Perintahkan Kapolri Tegas Pidanakan Pendemo hingga Minta 34 Gubernur Setujui UU Cipta Kerja

Begitu juga dengan pujian dan sanjungan, lanjut politikus berlatar belakang militer ini, jika berlebihan akan membuat gagal.

“Sementara, pujian & sanjungan itu laksana gula. Jika berlebihan & hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan,” jelas SBY.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja-kerja pemerintah.

Komentar