DEMOKRASI News – Menko Polhukam Mahfud MD tiba-tiba bicara upaya pelemahan KPK selalu ada di setiap periode. Padahal KPK baru saja sukses OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Meski ada upaya itu, Mahfud MD meminta KPK tetap tegar karena sistem KPK saat ini dinilai sudah kuat.
“Upaya untuk lemahkan KPK selalu terjadi tiap periode tapi KPK tetap tegar. Karena sistem dan mekanisme KPK kuat,” ungkap Mahfud MD melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (28/2).
“Saat ini, selain ada Dewas KPK yang kredibel, Pemerintah juga sudah membekali KPK dengan Perpres untuk melakukan supervisi (termasuk ambil alih) kasus dari Kejagung dan Polri jika perlu,” tutur Mahfud lagi dalam cuitan itu.
Tak jelas kenapa Menko Polhukam Mahfud MD tiba-tiba membuat status seperti ini di Twitter.
Menurut Mahfud MD, KPK harus tetap berbuat baik walaupun dinilai lemah. Dia mengambil pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri, yang menurutnya harus dijadikan pijakan.
“KPK harus tetap berpijak pada statement pimpinan KPK sendiri, ‘Biar kami dituding lemah atau tidak baik, tapi kami akan berusaha berbuat baik’,” kata Mahfud, dalam cuitannya lagi.
Mahfud meminta KPK tidak mudah digoyangkan oleh opini. Penilaian baik atau buruknya, kata Mahfud MD, tidak perlu dipikirkan, biarkan masyarakat melihat data dan fakta yang ada.
“KPK jangan diombang-ambingkan oleh opini. Mau dinilai lebih baik atau lebih jelek tak perlu dijawab. Biar masyarakat berbicara dengan fakta dan data,” ujarnya.
Komentar