DEMOKRASI News – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua (IPM) menggelar aksi demo di depan gedung Biro Rektor Universitas Sumatera Utara (USU).
Mereka meminta Guru Besar USU Prof Yusuf L Henuk dicopot karena diduga rasisme, Selasa (2/2/2021).
“Meminta Prof Yusuf Leonard Henuk segera diproses. Ini adalah USU bersama sehingga kasus ini tidak boleh dipelihara. Kami menuntut keras agar rasisme dihentikan,” kata koordinator aksi, Yance Emany.
Ia berharap, tidak ada lagi elemen kampus USU yang terlibat dan menimbulkan perilaku rasis. Yance turut menyesalkan ucapan rasisme itu dilakukan oleh seorang Guru Besar di USU.
“Rasisme dilakukan Prof Yusuf L Henuk, dilontarkan melalui cuitan twitter dengan mengatakan orang Papua itu bodoh dan kayak monyet,” ujarnya.
Dalam aksi mereka membawa beberapa poster yang menjadi tuntutannya.
“Hentikan intimidasi terhadap orang Papua, Kami manusia bukan Monyet,” tulisan poster tersebut.
Tiga poin yang menjadi tuntutan IMP kemudian segera mereka serahkan kepada Rektor USU Dr Muryanto Amin saat hadir ditengah aksi itu.