DEMOKRASI News – Perombakan di Kabinet Indonesia Maju kemungkinan akan dilakukan secara besar-besaran. Pasalnya, selain karena ada dua kursi kosong setelah menterinya terjerat kasus korupsi, anggota kabinet lain juga perlu dilakukan reposisi.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, menilai ada tiga pos kementerian yang sangat perlu dipertimbangkan untuk di-reshuffle. Sebab, menteri-menterinya sudah tidak lagi cocok berada di pos kementerian tersebut.
“Antara lain Menteri Kesehatan, Agama, Hukum dan HAM. Tiga menteri ini sudah dirasakan kurang pas di posisi mereka masing-masing,” kata Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (22/12).
Aktivis 98 jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga berharap Presiden Joko Widodo tidak mematok pengangkatan atau reshuffle kabinet pada Rabu besok (23/12).
Sebab, bagus tidaknya anggota kabinet bukan ditentukan pada hari apa mereka dilantik. Tapi sejauh apa pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan mereka selama mengemban tugas.
Oleh karena itu, tanggal atau hari tidak perlu menjadi pertimbangan khusus dalam reshuffle kabinet.
Komentar