oleh

Prancis Tutup Terowongan Perbatasan Cegah Strain Corona Ganas dari Inggris

DEMOKRASI News – Prancis menutup terowongan melalui Selat Inggris untuk mencegah virus berbahaya dari Inggris, menyebabkan jalur perdagangan penting ini jatuh ke dalam kekacauan.

Selain Prancis, lebih dari 10 negara anggota Uni Eropa (UE) serta banyak negara lain seperti Kanada dan Turki telah memberlakukan pembatasan perjalanan dengan turis Inggris dalam upaya untuk mencegah strain nCoV baru, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Boris Johnson.

Strain corona ini 70% lebih menular dari jenis pertama.

Presiden Prancis Emanuel Macron pada 20 Desember membuat langkah yang lebih drastis, dengan melarang turis Inggris memasuki dan menutup terowongan perbatasan Eurotunnel yang melintasi Selat Inggris selama setidaknya 48 jam. Larangan Prancis segera menyebabkan kekacauan di perbatasan Inggris, ketika ribuan truk tidak dapat menyeberangi selat untuk memasuki benua itu.