oleh

Pigai: Saya Dengar Kakak Pembina Bayar Herder Rp20 Juta Sekali Posting

DEMOKRASI News – Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga tokoh asal tanah Papua, Natalius Pigai mengatakan buzzer atau herder (gembala) yang kerap menyerangnya di media sosial dipelihara oleh kakak pembina.

“Kakak pembina itu siapa? Kan ini semua permainan kakak pembina. Kalian tahu kan kakak pembina itu siapa,” kata Pigai dalam acara talk show bertajuk “Ketika Pigai Bertikai” di iNews Room, Selasa (26/1).

Pigai tak menyebut nama siapa kakak pembina yang dimaksud.

Ia hanya menganalogikan kakak pembina sebagai majikan yang memegang remot kontrol untuk mengatur dan mengarahkan buzzer atau herder.

“Anjing-anjing, herdernya dilepas oleh majikannya, karena itu remot kontrolnya selalu dikuasai oleh kekuasaan,” ucapnya.

Baca :  Natalius Pigai: Kalau Sudah Tidak Sanggup, Sebaiknya Jokowi Dan Kabinetnya Mundur

Pigai mengaku mendengar obrolan di warung kopi bahwa herder kakak pembina dibayar Rp3 juta sekali posting. Jika memposting video, bayarannya bisa sampai Rp20-30 juta.

“Pembicaraan di tempat kopi, warung kopi, ini harus dibuktikan, namanya dugaan. Riak-riak itu kalau mereka twit bayarannya Rp3 juta. Kalau mereka (unggah) video, bayarannya 30, 20 juta. Iku kan namanya dugaan, harus dibuktikan,” ujar Pigai.

Ia meminta Ketua Umum Jokowi Mania (Jokman), Immanuel Ebenezer untuk mengklarifikasi obrolan warung kopi tersebut.

“Jadi Ebenheizer kau kan teman, kau jangan bohong. Kami kan tahu semua ini,” kata Pigai.

“Jadi artinya, kenapa saya bilang remot kontrolnya ada yang pegang, kakak pembinanya ada,” sebutnya.

Baca :  Pengakuan Tulus Tommy Sumardi Soal Ancaman Irjen Napoleon Bonaparte

Komentar