DEMOKRASI News – Penyangkalan terkait upaya ‘kudeta’ kepemimpinan Partai Demokrat terus disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, saat jumpa pers pada Rabu kemarin (3/2). Bahkan, penyangkalan ini disampaikan Moeldoko melalui pernyataan yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, dalam jumpa pers pada 1 Februari 2021, Moeldoko mengakui bertemu dengan sejumlah kader Demokrat di rumahnya untuk mendengarkan curhat. Tetapi, pada jumpa pers 3 Februari, Moeldoko mengakui pergi ke hotel untuk menemui kader Demokrat.
“Artinya, ada upaya untuk menyisihkan waktu dan energi di antara kesibukan sebagai Kepala Kantor Staf Presiden untuk menemui kader-kader Partai Demokrat, yang berada di luar lingkup tanggungjawabnya,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya yang diterima Redaksi, Kamis (4/2).
Menurut Zaky, para kader Demokrat yang ditemui Moeldoko di sebuah hotel di kawasan Kuningan itu dibujuk untuk datang dengan janji akan mendapat alokasi dana tanggap bencana alam di daerah masing-masing.
Para kader Demokrat pun datang dengan prasangka baik, untuk menghormati undangan. Tetapi malah diajak bicara soal KLB dan pencapresan 2024.
Komentar