oleh

Penumpang Sriwijaya Ini Punya Firasat Tak Enak Sebelum Terbang

DEMOKRASI News – Peristiwa nahas yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu (9/1/2021) kemarin kini tinggal menyisahkan kisah sedih bari para keluarga korban. Pasalnya, ada beberapa kenangan dari beberapa korban sebelum pesawat tersebut jatuh.

Salah satu penumpang yang menjadi perhatian adalah Ratih Windania, yang namanya masuk dalam manifest pesawat. Pasalnya, sebelum terbang dia memiliki firasat tak enak. Hal itu diungkapkannya dalam unggahan di Instagram-nya. Dia ternyata mengunggah video pamitan kepada keluarganya.

Insta Story itulah yang belakangan jadi perhatian keluarga. Keluarga merasa video pamitan yang diunggah Ratih seolah menjadi firasat tersendiri. Hal itu terlihat dari akun Instagramnya, @ratihwindania.

“Bye bye keluarge semu. Kite pulang kampong dulu ya,” sebut dia dalam postingan tersebut seperti dikutip, Selasa (12/1/2021).

Baca :  Miris, Ini Alasan Orangtua Angkat Anak 12 Tahun di Banyuwangi Dinikah Siri Pria 48 Tahun

Dari unggahannya itu pula, nampak wanita berhijab itu diantarkan oleh keluarganya di bandara untuk pulang ke Pontianak. Jika dilihat waktu postingan salah satu penumpang pesawat Sriwijaya yang jatuh itu, dia mengunggahnya pada pukul 12.00, atau sekira hampir tiga jam sebelum tragedi nahas itu terjadi.

Sementara itu, dari sejumlah info yang dihimpun, Ratih rupanya merupakan seorang pengusaha bisnis kuliner. Di akun Instagram-nya tertera jika dia adalah pemilik dari usaha rumah makan Soto Banjar Ninik Acil.

Pada postingan beliau, nampak pula Ratih kerap berbagi kebahagiaan bersama anak dan suaminya. Dan yang menjadi perhatian selanjutnya, sang anak bernama Yumna Fani Yatuzar turut masuk dalam manifes penumpang.

Baca :  Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura Masuk Manifest Sriwijaya Air, Sekjen: Saya Berharap Dia dan Penumpang Lainnya Selamat

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh. Pesawat itu sebelumnya dikabarkan hilang kontak dan jatuh di sekitar Pulau Laki, Sabtu 9 Januari 2021.

Komentar