oleh

Jika Bukan soal Promosi Jabatan, Mahfud Harus Kejar Buronan Kakap Lain

DEMOKRASI.CO.ID, JAKARTA – Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti kembali melontarkan kritikan pedas terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya terhadap Menko Polhukam, Mahfud MD.

Kata dia, meski pengejaran terhadap buronan kelas kakap, Djoko Tjandra telah selesai, banyak anggapan muncul bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk promosi jabatan menjadi kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Oleh karena itu kata dia, demi menepis anggapan tersebut, dia menyarankan agar Menko Polhukam Mahfud MD untuk berperan lebih menonjol.

Sebagai informasi, terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali itu telah ditangkap di Malaysia pada Kamis malam (30/7) lalu.

Menurutnya masih banyak buron kakap yang harus ditangkap pemerintah. Khususnya dalam kasus megaskandal dugaan korupsi yang besar.

Baca :  Saiful Anam: Tunjuk Siapa PKI Yang Dimaksud Gatot, Jangan Ambigu

“Segera tangkap dan ekstradisi Sjamsul Nursalim, Honggo Wendratmo, dan lain-lain,” tutupnya.

Komentar