DEMOKRASI News – Tak semua orang punya sikap mulia seperti yang dimiliki oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, demi kepentingan bersama dia rela menahan ambisi pribadinya. Dia juga begitu menekankan penerapan ilmu seorang pendekar kepada kader partainya.
Hal itu terbukti jelas dengan kesediannya untuk menjadi Menteri Pertahan dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma`ruf. Padahal diketahui, dia bersaing dengan Jokowi dalam Pilpres 2019 kemarin.
Semua itu disampaikannya dalam pidatonya saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 partai Gerindra. Berdasarkan pidato yang diunggah saluran YouTube Gerindra TV, dia mengatakan bahwa perjuang Partai Gerindra belakangan ini bakal semakin berat dan penuh tantangan.
Meski begitu, Prabowo meyakini bahwa para kadernya mampu beradaptasi dan menghadapi tantangan serta kesulitan yang ada.
“Perjuangan masih jauh. Long march kita belum selesai, tantangan akan banyak, mungkin di antara kalian akan ada yang surut, mungkin di antara kalian akan ada yang kecil hati,” katanya seperti dikutip, Selasa (9/2/2021).
“Namun saya lihat, sebagian besar kalian bakal terus berjuang, sebagian besar dari kalian tidak akan pernah gentar menghadapi tantangan dan kesulitan,” lanjutnya.
Demi cita-cita bersama partai Gerindra, banyak hal yang perlu dikorbankan. Prabowo sebagai Ketua Umum mengaku memahami pengorbanan dari para kadernya di berbagai daerah.
