DEMOKRASI News – foto Syekh Ali Jaber dalam kondisi kritis dengan berbagai selang menempel di wajahnya memantik reaksi ulamai nyentrik Gus Miftah. Diapun turut mendoakan agar pendakwah lemah lembuh itu segera diberikan kesembuhan.
“Mohon doa terbaik untuk guru kita @syekh.alijaber , Allah angkat penyakitnya, dipanjangkan umurnya dalam ketaatan dan manfaat, alfatiha,” tulisnya, Senin (4/1/2021) lewat unggahan Instagramnya.
Gus pun mengakui bahwa foto itu benar memang kondisi saat Syekh Ali Jaber saat dirawat di ICU. Namun, foto itu diambil tanpa izin pihak keluarga oleh perawat. “Bismillah, walhamdulillah. Terkait foto Syekh Ali Jaber beredar berantai, foto tersebut dari perawat RS yang melanggar etika/privacy pasien,” tegasnya.
Saat ini, sahabat Deddy Corbuzier itu mengatakan kondisi Syekh Ali Jaber mulai membaik. “Foto itu benar masih di ruang ICU, namun alhamdulillah kondisinya berangsur membaik sebagaimana keterangan berkala yang diterima pihak keluarga dari dokter dan tim medis resmi pihak RS,” jelasnya.
Meski sempat heboh, Gus mengambil sisi lain dari beredarnya foto itu. Bahwa, banyak orang yang mendoakan seperti yang diyakini pihak Syekh Ali Jaber yang disampaikan ke Gus. “Hikmahnya, semakin banyak yg mendo’akan. Kami mengucapkan terimakasih (Wa dari asisten beliau),” ungkapnya.
Seperti diketahui, foto Syekh di ICU itu kali pertama muncul di Instagram Arie Untung, yang kemudian membuat baik publik dan rekan artis turut mendoakan. Namun, tidak lama, suami Fenita Arie itu menghapus foto itu.
Sementara itu, lewat akun resmi @yayasan.syekhalijaber, mengabarkan kondisi sang ulama sudah mulai membaik. “Alhamdulillah, terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada para sahabat, kerabat, guru, dan jama’ah sekalian atas do’a & perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber. Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun semakin membaik,” jelas akun itu.
“Tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan. Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19,” lanjutnya.
Komentar