DEMOKRASI News – Kritikan Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, kepada pemerintah terkait dengan fokus pemerintah terhadap persoalan Papua ditanggapi Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen
Silaen menilai, pernyataan Fadli Zon yang menyandingkan persoalan Papua dan tokoh Papua Benny Wenda tidak koheren dengan kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib M. Rizieq Shihab.
“Meski sama-sama punya konsekuensi pelanggaran hukum, namun Benny Wenda tak pas untuk dipersamakan, apalagi disandingkan dengan kasus HRS,” ujar Silaen dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/12).
“Perlu diingatkan kembali ke Fadli Zon, mungkin lupa teori penyelesaian masalah. Yakni, bagaimana menempatkan kasus pada kacamata yang pas, bukan karena subjektifitas,” sambungnya.
Komentar