DEMOKRASI News – Aksi mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko yang menggelar pertemuan dengan beberap kader Partai Demokrat di hotel di Jakarta kini terungakp ke publik. Moeldoko sendiri diduga kuat sebagai aktor utama untuk mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono atau AHy dari Ketua Umum Partai Demokrat.
Meski telah diketahui, Kepala Staf Kepresidenan itu tetap bersikap santai. Dia bahkan menyindir tingkah petinggi Demokrat yang bgitu reaktif dengan peretemuannya dengan beberapa kader Demokrat tersebut.
Hal itu tercermin dari unggahan di akun Facebook-nya pada Kamis (4/2/2021). Dia mengunggah foto yang tampak dirinya sedang meikmati kopi. Dia pun memberi keterangan tersendiri terkait momen tersebut.
“Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi,” demikian keterangan yang ditulisnya.
Moeldoko lalu berbicara soal kebiasaan lelaki ketika ngopi. Obrolan lelaki saat ngopi bisa ke mana-mana saja.
“Saat sekumpulan laki laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik,” lanjutnya.
Menurut Moeldoko, semua harus kembali seperti biasa seusai ngopi-ngopi. Tak boleh ada sakit hati.
“Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat no heart feeling
,” lanjut Moeldoko.
Moeldoko menyebut kopi baik bagi kebutuhan wawasan insan. Dia heran kenapa ngopi saja harus lapor atau minta izin.
Komentar